Admin Nov 20, 2025 0 comment(s)


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa dokter dan perawat di ruang operasi (OK) mengenakan baju khusus berwarna hijau atau biru? Pakaian yang dikenal sebagai baju OK ini bukan sekadar seragam biasa. Mereka memiliki sejarah panjang dan fungsi penting dalam lingkungan yang sangat terkontrol di kamar operasi. Artikel ini akan menelusuri sejarah baju OK rumah sakit, mengungkap evolusi desain, warna, dan materialnya, serta menjelaskan kenapa pakaian ini begitu penting dalam menjaga keselamatan pasien dan staf medis.

Asal Mula Pakaian Operasi:

Dari Jas Hitam ke Putih yang Semu
Pada awalnya, tidak ada seragam khusus untuk ruang operasi. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, dokter seringkali mengenakan jas hitam, yang juga mereka pakai untuk praktik umum dan bahkan kegiatan sehari-hari. Jas hitam ini dipandang sebagai simbol otoritas dan profesionalisme. Sayangnya, jas hitam ini tidak higienis dan menjadi sarang kuman. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan tentang mikrobiologi dan pentingnya kebersihan dalam prosedur medis, kesadaran tentang perlunya pakaian yang lebih bersih pun meningkat. Pada awal abad ke-20, warna putih mulai diadopsi sebagai warna standar untuk pakaian operasi. Warna putih melambangkan kebersihan dan kemurnian, serta memudahkan untuk melihat noda darah atau cairan tubuh lainnya. Namun, warna putih ini ternyata menimbulkan masalah baru. Pantulan cahaya dari lampu operasi yang terang pada pakaian putih dapat menyebabkan silau dan kelelahan mata bagi para ahli bedah.

Transisi ke Hijau dan Biru:

Mengurangi Ketegangan Mata.
Pada pertengahan abad ke-20, para ahli bedah dan ilmuwan mulai menyadari efek negatif dari pantulan cahaya pada pakaian putih. Mereka menyadari bahwa warna hijau dan biru memiliki efek yang lebih menenangkan pada mata. Teori yang berkembang adalah bahwa warna hijau dan biru membantu menyegarkan penglihatan dokter dengan mengurangi kelelahan mata yang disebabkan oleh terus menerus menatap warna merah darah.
Selain itu, warna hijau dan biru dianggap lebih efektif dalam menyamarkan noda darah dibandingkan warna putih. Meskipun terdengar aneh, hal ini penting karena noda darah pada pakaian putih dapat mengganggu konsentrasi tim bedah dan mengingatkan mereka akan situasi yang menegangkan.

Desain baju OK juga telah berevolusi seiring waktu untuk mengutamakan fungsionalitas dan kenyamanan. Baju OK modern biasanya terdiri dari dua potong: atasan (scrub top) dan celana panjang. Desain ini memungkinkan kebebasan bergerak dan meminimalkan risiko kontaminasi.
Baju OK biasanya terbuat dari bahan katun atau campuran katun dan poliester. Bahan ini tahan lama, mudah dicuci, dan cukup nyaman untuk dikenakan dalam jangka waktu yang lama. Beberapa baju OK modern bahkan menggunakan bahan antimikroba untuk membantu mencegah penyebaran infeksi. Baju OK didesain longgar dan nyaman untuk memungkinkan kebebasan bergerak. Atasan biasanya memiliki potongan leher V atau bulat yang sederhana, tanpa kancing atau resleting yang berpotensi mengganggu. Celana panjang biasanya dilengkapi dengan tali atau karet elastis di pinggang untuk kenyamanan dan keamanan.
Baju OK seringkali dilengkapi dengan saku untuk menyimpan peralatan kecil seperti gunting, pulpen, atau stetoskop.

Salah satu fungsi utama baju OK adalah untuk mencegah penyebaran infeksi di ruang operasi. Ruang operasi adalah lingkungan yang sangat steril, dan setiap langkah diambil untuk meminimalkan risiko kontaminasi. Baju OK berfungsi sebagai penghalang antara pakaian sehari-hari staf medis dan lingkungan steril di ruang operasi. Baju OK dipakai hanya di dalam lingkungan rumah sakit dan diganti secara teratur untuk memastikan kebersihannya.
Selain itu, baju OK seringkali dilengkapi dengan fitur tambahan seperti manset elastis pada lengan dan kaki untuk meminimalkan risiko kontaminasi dari kulit atau rambut.

Sejarah baju OK rumah sakit adalah kisah tentang evolusi ilmu pengetahuan, teknologi, dan praktik medis. Dari jas hitam yang tidak higienis hingga baju hijau dan biru modern yang dirancang untuk fungsionalitas, kenyamanan, dan pencegahan infeksi, baju OK telah menjadi bagian integral dari lingkungan ruang operasi. Baju OK bukan hanya sekadar pakaian; mereka adalah simbol komitmen untuk menjaga keselamatan pasien dan staf medis di lingkungan yang paling kritis di rumah sakit. Mereka adalah representasi visual dari dedikasi, profesionalisme, dan fokus pada kebersihan yang menjadi landasan praktik medis modern.

Rumah sakit membutuhkan linen yang berkualitas dan memenuhi standar kebersihan yang ketat. Kami hadir sebagai solusi terpercaya untuk memenuhi kebutuhan linen rumah sakit Anda, mulai dari pakaian kerja, baju operasi, sprei, sarung bantal, Baju Kanguru, Boven Laken, Jas Operasi, Jas Apron, Selimut KRS, Restrain, Sarung Kasur Kulit, hingga berbagai perlengkapan linen lainnya.

Berlokasi strategis di Antapani Kota Bandung, konveksi kami menawarkan layanan pembuatan linen rumah sakit yang komprehensif. Kami menggunakan bahan baku berkualitas tinggi yang tahan lama, mudah dibersihkan, dan nyaman digunakan.

Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri konveksi, kami memahami betul kebutuhan spesifik rumah sakit akan linen yang higienis dan fungsional. Tim ahli kami siap membantu Anda memilih desain, bahan, dan ukuran yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah sakit Anda.
Kami melayani pemesanan dalam jumlah besar maupun kecil, dengan harga yang kompetitif dan waktu pengerjaan yang efisien. Percayakan kebutuhan linen rumah sakit Anda kepada kami, dan nikmati kualitas terbaik yang akan meningkatkan kenyamanan pasien dan staf medis Anda.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silakan hubungi kami. Kami siap melayani Anda dengan sepenuh hati.
OFFICE: Komp. Mitra Residence D.14 Antapani Bandung    
HP : 08121444892 / 081394064326 , Fax : (022) 7270484
Email: nasajaya@konveksibandungjuara.com



Articles In :
Baju OK
Read More